SELAMAT DATANG DI EMBUN PAGI

Sabtu, 31 Oktober 2009

Gelisah

Perlahan namun pasti
Deras tapi terhenti
Penuh keringat berhias tawa
Segudang cinta berhias air mata

Langkah kecil, berlari, duduk terdiam
Meski melewati padang yang mencekam
Kulawan, kuterjang, penuh kebencian
Masih tersisa ruang yang tak tertahan

Sorot tajam tapi rapuh
Ketakutan yang berbaju benci
Kesunyian adalah senjata ampuh
Meski terkadang tak tersadari

Andai kebahagiaan mempunyai waktu
Andai kesedihan mempunyai batas
Ku akan diam dan menunggu
Sampai aku mengambil nafas

0 Comments:

Post a Comment